PENGUMUMAN HASIL KURASI NASKAH & VIDEO PEMENTASAN PESERTA FESTAMASIO 6 SURABAYA

CATATAN JURI :

Catatan keseluruhan video oleh Rahman Sabur

1. Dari video pertunjukkan yang saya liat dan saya cermati sebagian besar pertunjukkan itu tidak direkam dengan baik. andai saja pertunjukkan-pertunjukkan itu direkam dengan alat yang standar dan cameramennya professional niscaya karya-karya pertunjuukan itu akan bisa lebih banyak ‘bicara’
2. Di pertunjukkan-pertunjukkan itu banyak pemain yang potensial tapi tidak berimbang dengan keberadaan para sutradaranya yang sedikit sekali yang mempunyai skill dan kapasitas sebagai sutradara. Untuk festamasio kedepan diharapkan akan banyak bermunculan sutradara-sutradara yang potensial.
3. Keberhasilan pertunjukkan teater ditentukan juga oleh sutradara sebagai penafsir utama lakon. Ide-ide gagasan sutradara harus disertai konsep yang jelas.
4. Sebagian besar naskah yang diambil untuk pentas teater itupun kurang memberikan pengembangan bagi para pemain, sutradara, penata artistik, dan lainnya.

Bandung, 23 November 2012

Rahman Sabur

Catatan Keseluruhan video oleh Cok Sawitri

Hampir berbagai style teater telah ada dalam beberapa pementasan itu termasuk elemen pantomim. Namun, jika stylenya hanya pengulangan ide ife tua dengan naskah lemah serta tatarama dan olah tubuh tidak mendukung, saya kira akan timpang pementasannya.

Bali, 29 November 2012

Cok Sawitri

Catatan keseluruhan video O’onk Fathurrachman

Dalam 20 besar yang saya pilih ini sebenarnya saya sendiri masih belum merasa puas untuk memberikan nilai sesuai dengan semestinya, karena ada beberapa persoalan yang melatarbelakangi:

1. Perpindahan tontonan teater ke arah audio visual memang memberikan perbedaan yang signifikan.
2. Ada beberapa unsur atau faktor yang bisa kita rasakan secara energi rasa tidak dapat terproyeksikan dengan baik melalui audio visual.
3. Kemampuan kameramen juga kualitas kamera yang digunakan memberikan arti tersendiri dalam pengambilan visual, hingga ada beberapa pertunjukkan yang sebenarnya baik menjadi kurang baik.

Teknik penyutradaraan rata-rata sama, hampir semua pertunjukkan yang saya lihat memiliki aliran yang sama, hasil kolaborasi dari pola pertunjukkan Bengkel Teater Rendra, Teater Payung Hitam, Teater Koma, Teater Sae, dan Teater tradisional di daerah masing-masing. Namun, mereka lebih banyak mengambil sepenggal dari makna artistik tapi tidak memiiki muatan dedikasi, gagasan sehingga saya merasa melihat sebuah adegan seni rupa. Masalah penokohan, naskah, keutuhan cerita dalam penyajian, intensitas permainan sangat berimbang antara satu sama lain.

Keaktoran, tubuh yang mereka gunakan sebagai media ekspresi, bahasa, artistik, irama, melodi, masih sangat jauh untuk dijadikan media penghantar bahasa sehingga saya terhambat untuk menterjemahkan dalam pencapaian makna.

Saya terpaksa menilai untuk memenuhi prosedur festival yang seharusnya melahirkan para pemenang.

Jember, 20 Nopember 2012

O’onk Fathurrachman

* *

Dari ketiga KURATOR, maka diputuskan 20 Peserta yang lolos untuk pentas/menjadi penyaji pada FESTAMASIO 6 Surabaya adalah sebagai berikut :

1. Teater Bastra Universitas Mulawarman, Samarinda

2. Teater Bengkel Sastra Universitas Negeri Makasar, Makasar

3. Teater Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

4. Teater Hampa Indonesia Universitas Negeri Malang, Malang

5. Teater Kafe Ide Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang Banten

6. Teater Kampus Universitar Hasanuddin, Makasar

7. Teater Lakon Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

8. Teater Lawas Universitas PGRI, Palembang

9. Teater Margin Universitas Soedirman, Purwokerto

10. Teater MDP Art Production STMIK MDP, Palembang

11. Teater Nol Universitas Siah Kuala, Aceh

12. Teater Orok Universitas Udayana, Bali

13. Teater Pelangi Universitas Negeri Malang, Malang

14. Teater Rongsokan IAN Arraniri, Banda Aceh

15. Teater Rumah Teduh UKS Universitas Andalas, Padang

16. Teater Sirat IAIN Surakarta, Surakarta

17. Teater Syahid Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta

18. Teater Tiang Universitas Negeri Jember, Jember

19. Teater Titik Dua Universitas Negeri Makasar, Makasar

20. Teater Yupa Universitas Mulawarman, Samarinda

20 NASKAH terbaik hasil sayembara yang akan dibukukan oleh FESTAMASIO 6 Surabaya berdasarkan penilaian dari Jose Rizal Manua adalah sebagai berikut :

1. Saseka Akademi Kimia Analisis, Bogor

2. Teater Akar Universitas Panca Sakti, Tegal

3. Teater Bastra Universitas Mulawarman, Samarinda

4. Teater Bengkel Sastra Universitas Negeri Makasar, Makasar

5. Teater Gabi’ 91 Universitas Sriwijaya, Palembang

6. Teater Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

7. Teater Institut Universitas Negeri Surabaya, Surabaya

8. Teater Kafe Ide Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang Banten

9. Teater Lakon Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

10. Teater Lawas Universitas PGRI, Palembang

11. Teater Margin Universitas Soedirman, Purwokerto

12. Teater MDP Art Production STMIK MDP, Palembang

13. Teater Orok Universitas Udayana, Bali

14. Teater Pelangi Universitas Negeri Malang, Malang

15. Teater Putih FKIP Universitas Mataram, Mataram

16. Teater Rongsokan IAN Arraniri, Banda Aceh

17. Teater Seriboe Djendela Universitas Sanata Darma, Yogyakarta

18. Teater Syahid Universitas Islam Negeri Syarif HIdayatullah, Jakarta

19. Teater Yuga ISI Denpasar, Denpasar

20. UKM Seni Unversitas Haluoleo, Kendari 

Nb : Diurutkan tidak berdasarkan peringkat